Testimonial
|
|
|
|
Doctor of Naturopathy from Clayton College of Natural Health, Birmingham USA. PhD Health Science from Fairfax University New Orleans – USA. | |
|
|
|
|
Dokter bedah Ongkologi di FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center | |
|
|
|
|
Profesor of Tropical & Infectious Diseases Department of Internal Medicine University of Indonesia | |
|
________________________
KOMA SETELAH MELAHIRKAN
Agian Rismanauli
Masih ingatkah anda dengan Ibu Agian Rismanauli. Pada tanggal 20 Juni 2004 ia mengalami mal praktek sehingga menyebabkan kerusakan otak permanen dan koma selama 9 bulan. Hal ini juga membuat ia kehilangan memori di otak. Suaminya bernama Bp. Hasan bahkan pernah meminta DPR mengijinkan istrinya disuntik mati (euthanasia) karena tidak tahan melihat kondisi istri tercintanya yang menurut dokter tidak mungkin dapat di sembuhkan. Seorang kerabatnya memberikan TAHITIAN NONI® juice yang diminumkan dibawah pengawasan ketat dokter ahli. Hasilnya setelah 5 botol, saat ini Ibu Agian sudah mulai bisa menggerakkan tubuhnya dengan lebih luwes, tekanan darahnya lebih stabil, mulai memiliki memori di otak dan obatnya turun dari 46 macam obat menjadi hanya 3 macam perhari.
________________________
SATU SLOKI PENAWAR STROKE
Yanti Widjaja
|
BERENANG adalah kegemaran saya. Tapi suatu pagi saya di kejutkan oleh kesehatan saya. Ketika sedang berendam di air, tiba-tiba saya mendapat serangan tekanan darah tinggi. Kepala sakit. Muntah-muntah.
Dokter menyatakan stroke. Langit seperti runtuh. Tapi saya tetap semangat untuk sembuh. Bersama suami yang merawat saya, selama dua bulan saya berobat ke dokter. Perubahan yang saya rasakan, pusing sudah hilang. Tapi jalan masih belum bisa. Harus dituntun. |
Berpikir juga rasanya masih susah. Penglihatan pun masih bermasalah. Tapi yang satu ini saya tidak bilang ke suami, khawatir dia semakin kepikiran.
Selepas bulan kedua, seorang teman membawa buku tentang testimoni TNJ. Saya baca buku itu di pagi hari, sambil berjemur. Sebab, stroke membuat jari kaki sampai lutut saya terasa dingin. Menurut buku itu, TNJ bisa menyemangatkan sel. Saya coba membeli satu liter. Saya minum satu sloki menjelang tidur. Malam itu saya tidur pulas. Jam 5 pagi bangun sendiri dan bisa mandi. Yang saya rasakan, TNJ tak saja menyemangatkan sel tubuh, tapi memberi spirit terhadap keinginan saya untuk sembuh.
Satu bulan setelah minum TNJ, tubuh saya betul-betul sehat. Sejak hari itu, saya rutin minum satu sloki pagi dan malam, untuk menjaga stamina.
________________________
MENDERITA TUMOR OTAK
Dwienta Agnestiasari
DWIENTA AGNESTIASARI, 17 tahun, menderita tumor otaksejak usia 7 tahun. Operasi yang dijalani malah membuatnya lumpuh dan hilangnya penglihatan. Hampir tujuh tahun ia tergolek lemah di pembaringan. Dokter bahkan memprediksi kemungkinan hidupnya tinggal 10 persen.
Mei silam, ia mulai diminumkan Tahitian Noni Juice. Pada sloki yang pertama, ia merasa sakit luarbiasa. Pada botol kesepuluh, ia mulai bisa berjalan. Meski mata belum bisa fokus, tapi sudah bisa melihat warna. “Aku bisa melihat!” kata Dwienta, ketika matanya mulai mengenali warna dan cahaya. Kegembiraan yang tak terperikan.
________________________
SEMBUH DARI SYARAF TERJEPIT (HNO)
Mohammad Kastedi
Wah, sakitnya bukan main. bergerak sedikit, rasa nyeri langsung menyerang. Bergerak susah. Mau tidur pun susah. Apalagi untuk berjalan. Kalau sudah parah, rasa nyeri datang setiap 10 menit.
Itulah yang saya alami dua tahun silam. Puncaknya, saya dirawat di rumah sakit Cikarang. Hari ketiga, saya diinfus cairan pereda rasa sakit, karena obat biasa sudah tak mempan. Dari hasil rontgen, diketahui terdapat kelainan pada ruas tulang punggung.Ada sedikit kebocoran sehingga “pelumas” di dalam tulang merembes keluar.
Dokter menyarankan saya untuk operasi. Menurut saya, operasi hasilnya fifty-fifty. Karena kalau tidak sembuh, efek sampingnya yang tak sanggup saya bayangkan. Anak-anak masih kecil. Masih perlu bimbingan dan biaya.
Akhirnya saya minta pulang dari rumah sakit, atas keinginan sendiri. Saya ingat Ibu Setyorini, yang pernah memberi Tahitian Noni Juice (TNJ) kepada kakak ipar saya yang sakit stroke. hari kamis malam Ibu Setyorini mengirimi saya 2 botol TNJ ukuran 0,5 liter.
Setiap dua jam saya minum satu sloki. Besok pagi, yang biasanya bangun tidur terasa sakit, saat itu tak terasa apa-apa. Badan terasa lentur. Hari Sabtu atau dua hari kemudian, saya sudah bisa menyetir mobil dari Cikarang ke Jakarta.
Kemanjuran TNJ begitu luar biasa. Sampai sekarang saya masih minum untuk stamina. Tiga kali sekali, pagi-sore-malam. bahkan anak-anak juga saya berikan. Mereka jadi mau makan. Badanmereka sekarang gemuk dan lebih sehat.
________________________
RADANG OTAK
Dinda Alfiana Firda
SUNGGUH SEDIH jika melihat buah hati kita menderita. “saya ingin Dinda kembali seperti dulu”. Itulah ungkapan Fardiah Kurniati, ibu dari Dinda Alfiana Firda (15 tahun). Dinda yang aktif, cerdas dan gigih belajar, mengalami radang otak yang fatal. Ia mengalami kemunduran behavior. Perilakunya seperti anak kecil.
Berawal pada Januari 2006, dokter menyatakan Dinda mengalami epilepsi. Ia kerap kejang, terutama bila letih berat. Pulang dari tur sekolah ke Bali, penyakit Dinda kambuh. Ia mengalami kejang hebat, hingga tiga jam non stop. Dinda langsung dilarikan ke rumah sakit di Surabaya dan menginap di ruang ICU selama 8 hari. Kejang hebat itulah yang merusak susunan syaraf di otaknya yang kemudian mengalami radang otak yang fatal: Dinda tak mengenali sekelilingnya, termasuk keluarganya. “Oh Tuhan, ingatan Dinda hilang,” jerit hati Fardiah Kurniati.
Dokter menyatakan Dinda menderita penyakit Esovalitis ( radang otak). Selama dua bulan Dinda dirawat di rumah sakit,tapi tanda-tanda membaik belum nampak jelas. Dr. Haryo Pratikno yang menangani Dinda menyarankan agar mengkonsumsi Tahitian Noni Juice (TNJ). Kandungan di dalam TNJ mampu mengaktifkan kembali fungsi susunan sel-sel syaraf yang lemah.
Sejak 14 oktober lalu Dinda mulai TNJ sebanyak dua sendok makan, tiga kali sehari setelah mengkonsumsi obat dokter. Perubahan terjadi setelah Dinda mengkonsumsi botol kedua. Ia mulai bisa berjalan, berbicarapun mulai lancar. Kenangan lamanya mulai terkuak sedikit demi sedikit. Keceriaan Dinda mulai terpancar kembali. Inikah jalan Tuhan yang diberikan untuk kesembuhan anakku?
________________________
MENDERITA MAAG
Johanna Suryanti
SAYA MENDERITA SAKIT MAAG sejak Agustus 1983. Pernah dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Saya tidak bisa makan pedas. Bila makan sambal, langsung sakit perut.
Kabar gembira, saya diperkenalkan Tahitian Noni nJuice (TNJ) oleh seorang rekan. Hanya satu minggu mengkonsumsi TNJ, itu perut terasa nyaman. Mulai bisa makan cabai. Tidur tambah nyenyak. Saya benar-benar sembuh setelah minum botol kedua. Saya ceritakan kepada kawan-kawan di Palembang tentang khasiat noni, eh, enam botol langsung di pesan dalam dua hari. Terima kasih noni. Sakit perut yang saya derita selama 23 tahun hilang, kondisi keuangan dari berjualan TNJ juga semakin baik.
________________________
MENDERITA ASMA AKUT
Julius Wirianata
JULIUS WIRIANATA menempuh beragam cara untuk sembuh dari asma. Ia bahkan pernah berobat ke Singapura. Hasilnya sama, ia hanya diberi inhaler untuk mengurangi sesak saat asmanya kambuh. Jadilah Julius tergantung pada obat hidup itu, hingga akhirnya pada tahun 2000, secara tidak sengaja Julius bertemu Tahitian Noni Juice di Australia. Ia habiskan satu botol dalam seminggu. Sepulangnya ke Jakarta, setelah sebulan di Australia, sesak di dada hilang. Sampai sekarang. Obat hirup itupun dilupakannya. “Padahal biasanya dalam sehari saya harus menghirup inhaler paling tidak lima kali,” kata Julius
________________________
SAKSI PENYEMBUHAN PATAH TULANG
Dr. HM Taufik Ranawira
DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIS ini melihat manfaat Tahitian Noni Juice. Istrinya mengalami patah tulangdipergelangan tangan kanannya. Mengikuti literatur yang dibacanya, Dr. Taufik melakukan perbaikan tulang (fiksasi) dengan spalk dan perban plus kompres, disertai meminum Tahitian Noni Juice. Dalam empat minggu penyambungan tulang mulai menampakkan hasilnya. Setelah enam minggu tercapai 90% kesembuhan. Padahal bila lewat operasi, penyembuhan baru dimulai setelah tiga bulan. Pengalaman istimewa ini kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.